Kamis, 24 April 2014

Resensi Film "Habibie & Ainun"



A.    Biodata Film

·         Judul          :  Habibie &  Ainun
·         Produser     :  Hanung Bramantyo
·         Sutradara    :  Faozan Rizal
·         Genree        : Drama Indonesia
·         Produksi      : MD Entertainment
·         Rilis             :  20 Desember 2012
·         Produser      : Dhamoo Punjabi, Manoj Punjabi
·         Penulis         : Ginatri S. Noer, Ifan Adriansyah Ismail
·         Studio          : MD Pictures
·         Distribusi     : MD Pictures
·         Lokasi          : Jakarta
·         Durasi           : 118 menit
·         Negara          : Indonesia
·         Bahasa          : Bahasa Indonesia, Bahasa Jerman


B.    Pemeran           

1   .       Reza Rahardian       - Habibie
2   .       Bunga Citra Lestari  - Ainun Habibie
3   .       Tio Pakusadewo       - H. M Soeharto
4   .       Ratna Riantiarno      - R.A. Tuti Marini Puspowardojo (Ibu Habibie)
5   .       Mike Lucock             - Ilham Akbar Habibie
6   .       Christoffer Nelwan   - Ilham Akbar Habibie kecil
7   .       Vita Mariana
8   .       Esa Sigit                   - Habibie muda
9   .       Marsha Natika          - Ainun muda
1   .      Bayu Oktara              - Fanny Habibie


C. Sinopsis Film

    
   Film ini berkisah tentang apa yang terjadi bila kamu menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun. Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya. Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
 
     Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kekuasaan saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.
Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas.


    Film Habibi & Ainun dibuat berdasarkan buku yang telah ditulis oleh bapak Bacharuddin Jusuf Habibie (presiden RI ke-6), film ini mengisahkan tentang kehidupan dirinya dan alm. Istrinya yaitu ibu Ainun Habibie.Pada Film ini cerita berawal ketika habibi dan ainun masih sama sama duduk dibangku sekolah, pada saat itu habibi menyebut ainun dengan sebutan “gula jawa” karena  ainun hitam, jelek, gendut seperti gula jawa.

 
    Setelah lulus habibie pun kuliah di Jerman, namun karena suatu penyakit yang dideritanya sehingga ia kembali ke Indonesia. Pada suatu hari Habibie di haruskan untuk mengantarkan kue kerumah Ainun dan disitulah pertemuan mereka setelah sekian tahun tidak bertemu. Habibi tampak kagum dengan pesona Ainun saat itu, Ainun berubah menjadi wanita yang cantik dan anggun membuat Habibi jatuh hati kepadanya.  Karena kecantikannya, Ainun di sukai oleh banyak pria, pria yang menyukai Ainun sebagian besar adalah orang berada namun tidak membuat Habibie berkecil hati. Dan akhirnya Ainun memilih untuk menikah dengan Habibie.

      Setelah mereka menikah, mereka pergi ke Jerman kemudian menyelesaikan study S3 disana dan berharap kembali ke Indonesia untuk membuat pesawat. Namun Habibi mengalami hambatan untuk mencapai hal tersebut, dan pada suatu ketika Habibi di beri kesempatan untuk membuat pesawat di negerinya sendiri. Kemudian Habibi di tunjuk untuk menjadi menteri, kemudian menjadi wakil presiden, setelah itu menjadi presiden menggantikan Soeharto.

     Ainun sangat tidak suka dengan perilaku Habibie yang tidak mementingkan dirinya sendiri, dan Habibie memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Akhirnya mereka kembali ke Jerman mereka dikaruniai 2 orang anak dan Ainun berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi dokter anak. Namun sepulangnya dari Jerman tiba-tiba Ainun sakit dan di vonis menderita kanker ovarium stadium 4. Habibi baru mengetahui penyakit Ainun karena selama ini Ainun selalu menutupi penyakitnya. Habibie adalah sosok yang setia menemani Ainun dalam keadaan apapun hingga Ainun menutup mata untuk selama-lamanya.

    Ketika proses pembuatan film ini, Bapak BJ Habibie sendiri juga memberikan saran kepada sang sutradara. Pak Habibie melarang untuk menampilkan adegan ciuman dalam film itu karena beliau menginginkan film ini bisa menjadi contoh film yang berkarakter bangsa. Film ini sangat cocok untuk ditontonkan oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang tua.







Tugas 1 (BAHASA Indonesia 2)

Surat



         Surat merupakan media komunikasi tertulis yang paling populer. Tetapi pada zaman canggih sekarang ini, penggunaan surat tertulis ssemakin tergeser oleh media canggih seperti Email. Oleh karena itu penulis ingin memberi informasi kepada pembaca mengenai surat. Sebelum menjelaskan definisi surat, mari kita ketahui sejarah surat da nasal mula surat di Indonesia.

           
       Berdasarkan catatan sejarah, kegiatan surat menyurat di Indonesia sudah dimulai sebelum kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara (Indonesia), yaitu pada masa Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Pajajaran, Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram. Hubungan komunikasi yang terjalin pada masa kerajaan-kerajaan itu memang hanya terbatas pada hubungan antar raja saja. Bentuknya masih sangat sederhana. Para raja itu menggunakan kulit kayu, potongan bambu, daun lontar, dan kulit binatang untuk berkirim surat/pesan.

        Setelah bangsa Eropa masuk ke kawasan Nusantara, kegiatan surat menyurat mulai menggunakan kertas. Mereka juga mengenalkan kita dengan sebuah jasa pengiriman surat yang dinamakan kantor pos.
Tahun 1809, atas perintah Gubernur Jenderal Herman mu William Daendels, kegiatan pos semakin lancer, sampai-sampai  dibuatlah sebuah jalan yang diberi nama Jalan Raya Pos (de Grote Postweg) dari Anyer sampai Panarukan sepanjang 1000 km. Itulah sebabnya, pengiriman surat dari Jawa Barat ke Jawa Timur yang memakan waktu 40 hari menjadi 6 hari saja.

         Begitulah kisah kegiatan surat menyurat di Indonesia pada masa lalu. Nggak kebayang ya, sulit dan harus menunggu lama untuk mendapatkan kabar dari teman-teman kita yang tinggal jauh di luar kota. Saat ini kegiatan surat menyurat pastinya lebih mudah, karena teknologi (email atau sms) dan transportasi yang mudah dijangkau sangat memungkinkan sekali untuk kita berkomunikasi dengan siapapun dan dimanapun kita berada.
  A.    Pengertian Surat
       Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan pernyataan-pernyataan atau informasi secara tertulis dari pihak yang satu kepada pihak yang lain, baik atas nama sendiri, maupun atas nama jabatannya dalam sebuah organisasi, instansi ataupun perusahaan.

Informasi-informasi ini dapat berupa:
·         Pemberitahuan
·         Pernyataan
·         Perintah
·         Permintaan / permohonan
·         Laporan
·         Undangan

B.      Jenis – Jenis Surat
1.      Berdasarkan Sifat Surat
·         Surat Pribadi
·         Surat Dinas Pribadi
·         Surat Dinas Swasta
·         Surat Niaga
·         Surat Dinas Pemerintah

2.     Berdasarkan Wujud Surat
·         Surat Yang menggunakan Kartu Pos
·         Warkat Pos
·         Surat Bersampul
·         Surat Terbuka dan Surat Tertutup
·         Memorandum dan Nota Telegram
·         Surat Biasa

3.      Berdasarkan Keamanan Isinya.
·         Surat Sangat Rahasia
·         Surat Rahasia
·         Surat konfidensial

4.      Berdasarkan Proses Penyelesaiannya
·         Surat Sangat Segera atau Surat Kilat.
·         Surat Segera
·         Surat Biasa

C. Fungsi Surat
1. Sebagai sarana komunikasi.
2. Sebagai alat bukti tertulis.
3. Sebagai alat untuk mengingat.
4. Sebagai bukti historis.
5. Sebagai pedoman kerja.

D. Syarat Surat Yang Baik.
    Surat yang baik harus memenuhi ketentuan berikut:
·       Jelas
Bahasa surat yang jelas maksudnya tidak hanya mudah dimengerti tetapi harus terbebas dari salah tafsir atau rancu, sehingga data-data yang dituangkan dalam surat sesuai dengan sasaran yang diinginkan. Bahasa dalam surat juga harus dapat menjelaskan siapa yang membuat surat itu kepada siapakah surat itu ditujukan.
·       Lugas
Lugas artinya sederhana, praktis, bersahaja (simple). Jika diterapakn dalam pada penulisan kalimat dalam surat, berate kalimat yang digunakan harus langsung menunjukkan persoalan atau permasalahan yang pokok-pokok saja, tidak bertele-tele serta dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sesuai dengan maksud yang dikehendaki.
·       Menarik dan Sopan
Bahasa yang menarik adalah bahasa yang hidup, lugas, jelas, wajar, enak dibaca, tidak kaku, tidak menggunakan kata-kata yang telah using, dan tidak menggunakan kata makian yang dapat menyinggung perasaan orang lain.

E. Bahasa Surat
  Surat adalah suatu karangan yang berupa perumusan dalam bentuk tertulis tentang pernyataan, pemikiran, permintaan, atau hal-hal yang ingin disampaikan kepada pihak penerima surat. Karena surat sebagai karangan, maka suratpun harus memenuhi berbagai ketentuan mengenai penyusunan karangan ataupun komposisi seperti tema, tata bahasa, kalimat, alinea, gaya bahasa dan penggunaan tanda baca. Sebagai karangan surat dapat disusun secara :
1. Deduktif yaitu dimana penulis terlebih dulu melaporkan pokok permasalahannya, kemudian baru dikemukakan penjelasannya atau alasan-alasannya.
2. Induktif adalah penyusunan kalimat-kalimat dimana terlebih dulu dikemukakan alasan-alasannya, baru kemudian melaporkan pokok-pokok masalahnya. 

Agar dapat dimengerti maksud dan tujuan surat secara jelas, harus disusun menggunakan bahasa yang relatif singkat. Sebelum menulis surat hendaknya dipertimbangkan sebaik mungkin, baik penyusunan kalimat, arti maupun ketepatan penggunaan kata-kata.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan bahasa surat adalah sebagai berikut:
1. Hindari kalimat yang berbelit-belit
2. Gunakan kata-kata dan istilah yang sudah lazim digunakan
3. Tempatkan tanda baca dengan tepat
4. Gunakan ejaan yang benar
5. Gunakan singkatan yang umum dipakai
 
F. Contoh Bagian Surat Pribadi 
    Bagian-bagian surat pribadi :
                          …………………..….1

  …….…..2

  …….......3

 …………….……………….4

 ………………….………….5

 …………………….……….6

                                          …………….7

                                          …………….8

                                          …………….9


1. Tempat, tanggal,bulan,tahun penulisan surat

2. Alamat surat                         

3. Salam pembuka

4. Kalimat pembuka

5. Isi surat                   

6. Kalimat penutup

7. Salam Penutup

8. Tanda tangan

9. Nama pengirim

Sumber: 


·  http://irsan-miryawan.blogspot.com/2013/06/tugas-bahasa-indonesia-2.html

·  http://ikarizkisafitri.blogspot.com/2013/06/pengertian-bahasa-jenis-dan-ciri-ciri.html




 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes