Jumat, 27 April 2012

Manusia dan Tanggung Jawab

Assalamualaikum . .

   Kali ini saya akan menulis artikel tentang Manusia dan Tanggung Jawab. Menurut saya, tanggung jawab adalah suatu sifat menanggung segala perbuatan apa saja yang telah kita perbuat. Setiap perbuatan manusia yang baik atau buruk, haruslah kita tanggung dan kita harus berani menanggung resiko apapun.

   Di dunia, banyak sekali macam-macam tanggung jawab. Saya ambil contoh kecil, tanggung jawab di lingkungan keluarga. Seorang ayah sebagai kepala keluarga bertanggung jawab untuk menafkahi keluarganya dan memimpin keluarga dengan baik.

   Di zaman sekarang ini, orang banyak yang enggan bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Contohnya seseorang melakukan kejahatan, haruslah mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kata tanggung jawab memang terdengar sepele, tapi amatlah sulit untuk di terapkan di kehidupan nyata. Kita sering sekali berbuat buruk, tapi sangatlaanh enggan kita bertanggung jawab, bahkan kita lari dari masalah dan pura-pura tidak tahu, seperti peribahasa "Lempar batu sembunyi tangan".

   Rasa tanggung jawab yang sangat utama menurut saya adalah tanggung jawab terhadap ciptaan tuhan. Tuhan menciptakan segala sesuatu di bumi ini untuk makhluknya, dan kita lah yang harus bertanggung bjawab untuk menjaga dan melestarikan semua ciptaan Tuhan tarsebut. Tapi nyatanya, banyak yang merusak alam ini demi kantong pribadi, dan adakah rasa tanggung jawab dari mereka? Mereka malah menghilang setelah puas merusak alam ini.

  Saya dapat menyimpulkan bahwa rasa tanggung jawab itu memang sulit diterapkan, tapi berusahalah memiliki rasa tanggung jawab. Jika kita melakukan perbuatan buruk, haruslah berani bertanggung jawab, biasakan menghadapi resiko atas perbuatan kita sendiri. Yang utama bertanggung jawab kepada Tuhan, dan kepada masyarakat. 

  Demikian artikel saya tentang Manusia dan Tanggung Jawab, mohon maaf jika ada kesalahan kata, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum. . .

  

Rabu, 25 April 2012

Manusia Dan Pandangan Hidup

Assalamualaikum.

  Dalam tulisan saya kali ini, saya menulis tentang Manusia dan Pandangan Hidup. Manusia adalah makhluk yang berakal. Maka manusia memiliki sebuah pandangan hidup. Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu adalah pegangan atau arah hidup manusia dalam menjalani kehidupan di dunia. Pandangan hidup bisa kita sebut juga dengan filsafat hidup.

  Pandangan hidup ada 3 macam, yang pertama adalah pandangan hidup yang berasal dari keyakinan atau agama kita. Agama dapat menjadi jalan dan arah hidup kita di dunia. Agama bersifat muthlak. Pandangan hidup bisa kita sebut juga dengan filsafat hidup.

   Yang kedua adalah pandangan hidup yang berasal dari kebudayaan bangsa, aturan aturan menjadi sebuah pandangan hidup manusia. Yang ketiga adalah pandangan hidup yang timbul dari dalam diri, setiap orang mempunyai pandangan hidup yang berbeda-beda.

   Pandangan hidup mempunyai tujuan, yaitu keinginan. Setiap manusia pasti mempunyai keinginan yang beraneka ragam. Jika seseorang mempunyai pandangan hidup yang baik, maka orang tersebut akan melakukan tindakan yang baik selama hidupnya. Sebaliknya, jika manusia tidak memiliki pandangan hidup baik, maka orang tersebut bertindak semaunya di dunia ini.

   Menurut saya, jaman sekarang banyak orang yang tidak mempunyai pandangan hidup yang baik, kita lihat sedikit contoh banyak sekali terjadi kejahatan sesama manusia, itu salah satu contoh karena tidak adanya pandangan hidup yang baik di dalam diri manusia. Tetapi masih ada manusia di dunia ini yang memiliki pandangan hdup yang baik.

   Dari tulisan diatas, saya dapat menyimpulkan bahwa manusia sebagai makhlukm berakal harus mempunyai pandangan hidup yang baik dalam berkehidupan di dunia, khususnya kepada sang pencipta. Agama menjadi pandangan hidup yang utama, sebab agama yang kita yakini menjadi pandangan hidup yang muthlak dan pasti untuk menuntun kita menjadi manusia yang baik.

   Demikian tulisan saya kali ini, mohon maaf jika ada kesalahan kata dan ada kata yang kurang sopan, saya ucapkan terima kasih.

Wasalamualaikum..

   

Jumat, 06 April 2012

Manusia dan Keadilan

Assalamualaikum

Dalam BAB selanjutnya, saya akan membuat rangkuman berjudul Manusia dan Keadilan.
Keadilan menurut saya kata dasar dari adil, yang berarti seimbang atau bersikap seimbang, sama rata, tidak memihak pada sesuatu. Keseimbangan pada umumnya adalah keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Keadilan dalam kehidupan manusia pasti selalu ada. Kita sebagai manusia harus bersikap adil terhadap sesama manusia lain. Tidak ada kecurangan untuk meraih kesenangan pribadi, sementara orang lain menderita akibat ketidakadilan kita.

Pada kenyataannya, keadilan tidak dilakukan oleh banyak manusia. Contohnya sering kita mendengar seorang pencuri dihukum 15 tahun penjara, sedangkan koruptor yang mencuri miliaran uang negara hanya dihukum tak lebih dari 5 tahun, ditambah mewahnya fasilitas di dalam ruang penjara.

Contoh kedua adalah para korban lumpur Lapindo yang masih belum menerima hak ganti rugi secara full dari pihak perusahaan. Banyak sekali korban yang menuntut hak mereka tetapi perusaan hanya memberi janji dan seakan merasa tak bersalah telah menenggelamkan ratusan rumah, menghilangkan mata pencarian milik warga sekitar.

Dua contoh diatas menggambarkan bahwa keadilan sangatlah kurang di negeri ini, sangatlah banyak orang menengah kebawah yang tak mendapatkan keadilan, justru keadilan hanya berlaku untuk orang yang menengah keatas alias orang berduit. Tak heran di negeri ini banyak orang yang menuntut keadilan.

Saya dapat mengambil kesimpulan bahwa manusia harus saling bersikap adil, tak memihak satu sisi untuk kepentingan pribadi, pikirkan juga kepentingan bersama. Utamakan keadilan bagi kaum menengah kebawah, jangan abaikan mereka karena mereka juga membutuhkan keadilan. Dengan bersikap adil setiap manusia, alangkah indahnya negeri kita ini, tidak ada kecurangan. Sikap keadilan harus ditanamkan didalam diri setiap manusia.

Demikian rangkuman saya yang berjudul Manusia dan Keadilan, mohon maaf jika ada kesalahan kata, dan ada kata yang kurang sopan. Sekian dari saya, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualiakum.

Rabu, 04 April 2012

Manusia dan Penderitaan

Assalamualaikum

Kali ini saya membuat rangkuman tentang Manusia dan Penderitaan. Sama seperti penjelasan BAB minggu lalu tentang pengertian manusia. Manusia itu adalah makhluk yang hidup, dilengkapi akal dan pikiran. Manusia terdiri dari 4 unsur, yaitu Jasad, Hayat, Ruh, dan Nafsu. Manusia dapat hidup karena dilengkapi Ruh. Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk Tuhan lainnya.

Penderitaan itu menurut saya adalah kesusahan, kesengsaraan yang dialami oleh manusia. Setiap manusia pasti mengalami penderitaan dalam hidupnya. Tak ada manusia yang hidup tanpa penderitaan. Meskipun seorang manusia sedang mengalami hidup yang bahagia, pastilah awalnya pernah menderita. Penderitaan itu dapat berupa cobaan dari Tuhan, Kemiskinan, dan Kegagalan.

Dalam kehidupan, manusia pasti mendapat penderitaan, terutama sebuah cobaan dari Tuhan YME. Tuhan memberikan cobaan berbeda-beda kepada setiap makhluknya, dengan tujuan menguji kesabaran, keteguhan dan seberapa jauh manusia tersebut mampu menghadapi cobaan tersebut. Jika manusia itu bisa melewatinya, maka Tuhan akan membalasnya dengan kebahagiaan di dunia bahkan di akhirat.

Banyak manusia yang tidak sanggup menghadapi penderitaan, mereka akhirnya menjadi stres, gangguan jiwa, bahkan ada yang sampai bunuh diri. Itu karena penderitaan yang mereka alami sangat berat. Penderitaan yang paling banyak dialami manusia adalah kemiskinan. Hidup yang serba susah dan kekurangan menjadikan manusia mengalami penderitaan hidup.

Di indonesia banyak manusia yang hidup dalam kemiskinan, tidak mempunyai rumah, pakaian seadanya, lingkungan yang kumuh, dan kebutuhan pangan mereka pun susah, tak heran jika mereka sering tidah makan seharian. Itulah contoh penderitaan manusia.

Dari rangkuman diatas, dapat saya ambil kesimpulan bahwa setiap manusia pasti atau pernah mengalami penderitaan, baik yang ringan maupun berat. Tak peduli orang kaya atau miskin, tua atau muda. Kita hanya bisa berusaha, berdoa dan bersabar jika penderitaan itu datang menimpa kita. Karena dibalik penderitaan itu jika kita mampu melewatinya pasti muncul kebahagian. Tuhan mempunyai rencana dibalik itu semua.

Sekian rangkuman saya mengenai Manusia dan Penderitaan, mohon maaf jika ada salah kata dan ada kata yang kurang sopan. Saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes