Selasa, 06 Januari 2015

Teknologi Google Glass

Apa Itu Google Glass?

Google Glass merupakan sebuah gadget yang berbentuk seperti kacamata yang memiliki fitur yang untuk menampilkan informasi dan fungsinya yang mirip smartphone, Google Glass juga dapat dikendalikan melalui suara, konsep dari google glass adalah meletakkan layar smartphone di depan mata penggunanya. Google Glass berbentuk kacamata dan dipakai seperti orang memakai kacamata, namun berbeda pada kacamata pada umumnya, dengan menggunakan teknologi yang sangat canggih dan terbaru, kacamata ini memiliki fitur yang mirip seperti smarphone.


Google Glass merupakan ciptaan dari raksasa internet dunia yaitu google inc. Google melakukan riset dan pengembangan di sebuah lab rahasia yang dimilikinya yang mempunyai misi menciptakan segala teknologi baru di masa depan. Dan google melakukan project khusus yang di beri nama “project glass” yang di pimpin oleh Thad Starner seorang ilmuan dan professor yang berpengalaman di bidang teknologi.Teknologi ini merupakan teknologi yang baru dan tentunya google telah mematenkannya. Kebanyakan Google Glass ini mempunyai fitur yang mirip dengan smartphone ada umumnya, akan tetapi ada perbedaannya adalah langsung bisa di pakai dalam bentuk kacamata dan bisa dikendalikan oleh suara.


Pada aplikasi nya Google Glass ini mempunyai namanya tersendiri yaitu dinamakan dengan Glassware, aplikasi ini dapat pula dikembangkan oleh pihak ketiga agar perkembangannya semakin meluas. Dengan adanya Glassware tentunya ada fitur yang tertanam di Google Glass yang aplikasi – aplikasinya merupakan aplikasi standart milik google yaitu google now, google plus, gmail dan google maps. Google akan memulai membuka ruang bagi para developer pada 15 april 2013, dan pihak ketiga ini untuk mengembangkan aplikasi –aplikasi. Berkembangnya waktu, aplikasi mulai bermunculan aplikasi pada google glass yaitu aplikasi note, berita, photo editor dan aplikasi jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Google Glass telah dibenamkan kamera dan dapat mengambil gambar dengan resolusi sebesar 5 megapixel dan dapat merekan video dengan kualitas 720p HD dan memiliki spesifikasi diplay 640 x 360 , Bluetooth, wifi, ruang penyimpanan 16GB, RAM 682MB dan perangkat penting lainnya untuk menerima suara.


Google bersiap menjual kacamata pintar bernama Google Glass. Ia dibekali beragam kecanggihan yang malah membuatnya menakutkan bagi sebagian orang. Misalnya fungsi merekam video, menjepret foto cukup dengan perintah suara. Atau kemampuan untuk mengenali wajah seseorang cukup dengan memandang. Hal itu dianggap menjadikan Google Glass sebagai perangkat mata-mata. Bahkan, beberapa restoran sudah melarang pemakaian Google Glass dengan alasan mengganggu privasi pengunjung. Padahal, perangkat itu saat ini belum dijual bebas. Ada pula kekhawatiran Google Glass bisa merusak mata. Google bahkan sudah memperingatkan perangkat ini jangan dipakai anak usia di bawah 13 tahun karena mungkin mengganggu penglihatan.

Sumber :
http://www.pintarkomputer.com/2014/05/menakutkan-inilah-5-teknologi-terbaru-yang-bisa-disalahgunakan.html

http://tech.dbagus.com/apa-itu-google-glass

Teknologi Hawk Eyes Di Sepak Bola

Teknologi “Mata Elang” dalam Sepak Bola Dunia.


Dunia persepakbola sekarang sudah mulai merambah ke penggunaan teknologi canggih.Teknologi kamera berkecepatan tinggi (high frame rate camerasdan teknik pengolahan visi canggih (cutting edge vision processing techniques), yang dinamakan Hawk-Eye, telah diterapkan untuk pertandingan sepak bola. Walau teknologi ini diterapkan sebatas pada sistem penanda gol atau yang disebut sistem Teknologi Garis Gol (Goal Line Technology system, GLT). Teknologi Hawk eye ini digunakan untuk memantau situasi di gawang, terutama saat ada kejadian gol. Jika bola sudah masuk gawang, jam tangan khusus yang dikenakan wasit akan berpendar memperlihatkan tulisan gol. Selain dari jam tangan, gol juga bisa didengar lewat ear piece yang dikenakan wasit. Peralatan ini terhubung melalui teknologi Hawk-eye.


Penggunaan teknologi Hawk-Eye ditandai dengan penandatangan perjanjian lisensi antara pengembang Hawk-Eye dengan FIFA, yang memberikan Hawk-Eye otorisasi penuh untuk menginstal sistem ini di seluruh dunia. Untuk menjadi pemegang lisensi FIFA tidaklah mudah, Hawk-Eye harus memenuhi berbagai persyaratan sistem dan menjalani serangkaian tes dalam berbagai kondisi pertandingan seperti dan telah diuji di Stadion St Mary, markas klub sepak bola Southampton.

Hawk eye sudah digunakan di laga Community Shield antara Wigan Athletic lawan Manchester United, pertengahan agustus 2013 ini. Wasit yang memimpin pertandingan, Michael Oliver, melalkukan uji coba terlebih dahulu di lapangan. Tes ini harus dilakukan untuk memastikan semuanya berjalan normal. Hawk-Eye dikembangkan di Inggris oleh Dr Paul Hawkins, insinyur di Roke Manor Research Limited, anak perusahaan Siemens di Romsey, Inggris, mengembangkan sistem ini pada tahun 2001. 

Sistem ini pertama kali  digunakan pada tahun tersebut untuk keperluan televisi di kriket. Kemudian Dr Paul Hawkins dan David Sherry mengajukan paten untuk Inggris tapi menarik permintaan mereka. Semua teknologi dan kekayaan intelektual itu akhirnya dikembangkan melalui perusahaan terpisah, Hawk-Eye Innovations Ltd, yang berbasis di Winchester, Hampshire.

Cara Kerja Sistem Hawk-Eye.

Sistem ini bekerja menggunakan banyak kamera berkemampuan tinggi, biasanya diposisikan di bawah atap stadion, yang melacak bola dari sudut yang berbeda. Video dari kamera kemudian dikalkulasi secara triangulasi dan dikombinasikan untuk membuat representasi tiga dimensi dari lintasan bola.. Semua sistem Hawk-Eye didasarkan pada prinsip-prinsip triangulasi yang mengolah gambar visual dan data waktu dari sejumlah kamera video berkecepatan tinggi yang terletak di lokasi dan sudut yang berbeda di sekitar area permainan.Sistem ini dengan cepat memproses video dan pelacak bola. Sebuah pusat data berisi model standar dari area bermain dan data tentang aturan permainan.

Sistem mengidentifikasikan kelompok piksel (group of pixels) dari image bola pada setiap frame yang dikirim oleh masing-masing kamera. Kemudian menghitung setiap frame dari posisi 3D bola dengan membandingkan posisi yang berasal dari beberapa kamera yang terpisah dalam waktu bersamaan. Terbentuk rangkaian frame yang merekam catatan lintasan bola. Sistem ini juga “memprediksi” jalur lintasan bola sesuai dengan kondisi permainan yang ada di arena saat itu, fitur yang sudah terprogram di dalam databasenya.Sistem ini juga dapat menafsirkan interaksi yang terjadi dalam permainan dan dapat membantu dalam memberikan keputusan berkaitan dengan suatu pelanggaran permainan.

Sistem ini menghasilkan informasi grafis dari lintasan bola dan situasi permainan di lapangan, sehingga dapat memberikan informasi secara realtime kepada hakim, pemirsa televisi atau pun staf pelatih. Dapat juga digunakan untuk menganalisis trend dan statistik tentang individu pemain, permainan, perbandingan ball-to-ball, dll.

Walaupun tentu masih banyak aspek keputusan dalam pertandingan sepak bola yang belum sepenuhnya dapat menggunakan teknologi canggih ini. Penggunaan teknologi dari Hawk-Eye khususnya dalam sistem pemantau goal (GLT) ini masih belum bisa melihat ada tidaknya pelanggaran. Seperti, pada kasus goal spektakuler ‘tangan tuhan’ nya Maradona. Teknologi ini hanya membantu tugas wasit dalam mengambil keputusan gol, dari masuk atau tidaknya bola dalam gawang.

Sumber:

http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2013/08/19/teknologi-mata-elang-dalam-sepak-bola-dunia-582271.html

Teknologi PGM-FI

Mengenal Teknologi  PGM-FI Pada Sepeda Motor.

Apa Itu Teknologi PGM-FI ?

Pada umumnya pasti kita punya sepeda motor. Sepeda motor saat ini sudah menggunakan teknologi yang bernama PGM-FI. Kita tentu sering atau pernah mendengar istilah tersebut, tetapi tahukah kalian apa teknologi PGM-FI itu? PGM-FI atau (Programmed Fuel Injection ) merupakan sistem suplai bahan bakar dengan teknologi kontrol elektronik yang mampu memasok bahan bakar dan oksigen secara optimum sesuai dengan kebutuhan mesin di setiap keadaan. Teknologi PGM-FI adalah teknologi yang ramah lingkungan, karena mampu menekan dan mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Hal ini menyesuaikan dengan standar pemerintah Indonesia yang mulai menerapkan pada kendaraan bermotor roda 2 sesuai Standar Euro 3. PGM-FI  bekerja secara elektronik sebagai sistem suplai bahan bakar yang artinya sistem terprogram untuk memasok BBM dan oksigen sesuai kebutuhan mesin dengan perhitungan yang tepat dan akurat sehingga mampu menghasilkan tenaga yang responsif dan irit bahan bakar juga ramah lingkungan.



Keunggulan Teknologi PGM-Fi
1.      Jelas sangat irit bahan bakar lebih dari 30%
2.      Tenaga lebih optimal
3.      Ramah lingkungan karena emisi gas buang yang rendah
4.      Mesin mudah di hidupkan
5.      Perwatan jadi lebih mudah dan cepat
6.      Masih bersahabat dengan bahan bakar premium di Indonesia
7.      Akselerasi jadi lebih responsif


Kinerja mesin di atur secara terprogram di setiap putaran mesin, teknologi inilah yang di terapkan Honda di ajang balapan Moto GP, kini hadir di motor kita, motor jadi bertenaga, kencang dan hemat BBM.  Di dalam teknlogi PGM-Fi ini juga terdapat Malfunction Indicator Lamp (MIL) yang berfungsi untuk melihat apakah terdapat gangguan pada mesin atau tidak melalui jumlah kedipan lampu, sangat mempermudah kita untuk melakukan perwatan.

Selain itu terdapat juga ECu atau Electronic Control Unit yang terdiri dari beberapa sensor yang berfungsi untuk mengukur temperatur udara luar dan sesnsor tekanan udara, temperatur mesin dan temperatur pelumas. Sinyal dikirim ke pusat kontrol mesin engine Controle module melalui berbagai komponen sensor yang terdapat di dalamnya, lalu sinyal tersebut memberikan perintah kepada kompeonen lain di dalam mesin sehingga bisa menghasilkan kinerja mesin yang optimal.

Sumber :
http://www.astramotor.co.id/artikel/honda-pgm-fi-7-keunggulan-sistem-teknologi-terbaru-pgm-fi









 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes