Assalamualaikum
Dalam BAB selanjutnya, saya akan membuat rangkuman berjudul Manusia dan Keadilan.
Keadilan menurut saya kata dasar dari adil, yang berarti seimbang atau bersikap seimbang, sama rata, tidak memihak pada sesuatu. Keseimbangan pada umumnya adalah keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Keadilan dalam kehidupan manusia pasti selalu ada. Kita sebagai manusia harus bersikap adil terhadap sesama manusia lain. Tidak ada kecurangan untuk meraih kesenangan pribadi, sementara orang lain menderita akibat ketidakadilan kita.
Pada kenyataannya, keadilan tidak dilakukan oleh banyak manusia. Contohnya sering kita mendengar seorang pencuri dihukum 15 tahun penjara, sedangkan koruptor yang mencuri miliaran uang negara hanya dihukum tak lebih dari 5 tahun, ditambah mewahnya fasilitas di dalam ruang penjara.
Contoh kedua adalah para korban lumpur Lapindo yang masih belum menerima hak ganti rugi secara full dari pihak perusahaan. Banyak sekali korban yang menuntut hak mereka tetapi perusaan hanya memberi janji dan seakan merasa tak bersalah telah menenggelamkan ratusan rumah, menghilangkan mata pencarian milik warga sekitar.
Dua contoh diatas menggambarkan bahwa keadilan sangatlah kurang di negeri ini, sangatlah banyak orang menengah kebawah yang tak mendapatkan keadilan, justru keadilan hanya berlaku untuk orang yang menengah keatas alias orang berduit. Tak heran di negeri ini banyak orang yang menuntut keadilan.
Saya dapat mengambil kesimpulan bahwa manusia harus saling bersikap adil, tak memihak satu sisi untuk kepentingan pribadi, pikirkan juga kepentingan bersama. Utamakan keadilan bagi kaum menengah kebawah, jangan abaikan mereka karena mereka juga membutuhkan keadilan. Dengan bersikap adil setiap manusia, alangkah indahnya negeri kita ini, tidak ada kecurangan. Sikap keadilan harus ditanamkan didalam diri setiap manusia.
Demikian rangkuman saya yang berjudul Manusia dan Keadilan, mohon maaf jika ada kesalahan kata, dan ada kata yang kurang sopan. Sekian dari saya, saya ucapkan terima kasih.
Keadilan menurut saya kata dasar dari adil, yang berarti seimbang atau bersikap seimbang, sama rata, tidak memihak pada sesuatu. Keseimbangan pada umumnya adalah keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Keadilan dalam kehidupan manusia pasti selalu ada. Kita sebagai manusia harus bersikap adil terhadap sesama manusia lain. Tidak ada kecurangan untuk meraih kesenangan pribadi, sementara orang lain menderita akibat ketidakadilan kita.
Pada kenyataannya, keadilan tidak dilakukan oleh banyak manusia. Contohnya sering kita mendengar seorang pencuri dihukum 15 tahun penjara, sedangkan koruptor yang mencuri miliaran uang negara hanya dihukum tak lebih dari 5 tahun, ditambah mewahnya fasilitas di dalam ruang penjara.
Contoh kedua adalah para korban lumpur Lapindo yang masih belum menerima hak ganti rugi secara full dari pihak perusahaan. Banyak sekali korban yang menuntut hak mereka tetapi perusaan hanya memberi janji dan seakan merasa tak bersalah telah menenggelamkan ratusan rumah, menghilangkan mata pencarian milik warga sekitar.
Dua contoh diatas menggambarkan bahwa keadilan sangatlah kurang di negeri ini, sangatlah banyak orang menengah kebawah yang tak mendapatkan keadilan, justru keadilan hanya berlaku untuk orang yang menengah keatas alias orang berduit. Tak heran di negeri ini banyak orang yang menuntut keadilan.
Saya dapat mengambil kesimpulan bahwa manusia harus saling bersikap adil, tak memihak satu sisi untuk kepentingan pribadi, pikirkan juga kepentingan bersama. Utamakan keadilan bagi kaum menengah kebawah, jangan abaikan mereka karena mereka juga membutuhkan keadilan. Dengan bersikap adil setiap manusia, alangkah indahnya negeri kita ini, tidak ada kecurangan. Sikap keadilan harus ditanamkan didalam diri setiap manusia.
Demikian rangkuman saya yang berjudul Manusia dan Keadilan, mohon maaf jika ada kesalahan kata, dan ada kata yang kurang sopan. Sekian dari saya, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualiakum.
0 komentar:
Posting Komentar